Tahun Ini, Partai-partai Akan Mulai Bentuk Koalisi Pilpres 2024

Tahun Ini, Partai-partai Akan Mulai Bentuk Koalisi Pilpres 2024

JIKA mengambil asumsi Pemilu digelar bulan Februari 2024 sebagaimana yang diusulkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) maka proses pematangan koalisi politik menuju Pilpres 2024 diprediksi akan terjadi pada tahun ini. Demikian pandangan Direktur Eksekutif IndoStrategic Ahmad Khoirul Umam kepada wartawan, Senin (10/1).

Khoirul Umam meyakini, Pemilu Serentak di bulan Februari 2024 lebih realistis, agar tidak terjadi penumpukan beban penyelenggara Pemilu seiring dengan adanya Pilkada di November 2024.

“Jika demikian maka rencana pelaksanaan Pemilu di Februari 2024 menyisakan pesan bahwa praktis Pemilu tinggal 2 tahun lagi,” ujarnya.

Berdasarkan analisa Khoirul Umam, deklarasi koalisi jelang Pilpres 2024 akan terjadi lebih dini. Baik itu koalisi yang dibentuk berdasarkan kesamaan kepentingan untuk mengusung nama calon kandidat tertentu, maupun koalisi yang pembentukannya berdasarkan kesamaan visi-misi politik kepartaian.

\"Untuk selanjutnya mencari dan menemukan nama kandidat capres-cawapres yang tepat,\" tuturnya.

Dia melihat, partai-partai pasti sudah belajar dari telatnya pendeklarasian Jokowi pada Pilpres 2014 lalu. Saat itu, kata Khoirul Umam, kekuatan koalisi dan mesin politik partai-partai pendukungnya tetap kurang mampu mengoptimalkan capaian insentif elektoralnya. Sementara saat ini, sudah tersedia ruang kompetisi terbuka karena incumbent tidak maju lagi di laga Pilpres.

\"Akibatnya, meskipun elektabilitas Jokowi di berbagai survei tergolong tinggi menjelang Pilpres 2014, namun ternyata selisih perolehan suara (electoral gap) antara Jokowi dan Prabowo di Pilpres 2014 lalu tergolong tipis,\" pungkasnya.(rmol)

BACA JUGA:

·  Dugaan Korupsi PT HAS Sambilawang di Kabupaten Cirebon, Pengacara dan Direktur Katakan Ini

·  Hari Pertama PTM 100 Persen di Kota Cirebon, Siswa Sudah Duduk Normal

·  Pasien RSJ Curi Tabung Gas, Dijual, Lalu Uangnya Dibagikan ke Fakir Miskin

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: